BIOCOR, kapsul berisi ekstrak daun sirsak (annona muricata linn) murni tanpa bahan tambahan maupun bahan pengawet. Bila kemoterapi bukan menjadi pilihan, BIOCOR adalah alternatip untuk mengobati kanker.
- BIOCOR mempunyai efek 10.000 kali dari Adriamycin (obat kemoterapi) tanpa efek samping yang biasa terjadi pada pengguna kemoterapi.
- Selain itu BIOCOR dapat mengatasi penyakit seperti : Hipertensi - Diabetes - Asam Urat - Osteoporosis - Rematik - Gangguan Ginjal - Kista - Gangguan Hati - Peradangan - Wasir - Anti bakteri - Anti jamur - Anti depresan - Kolesterol - Anti virus - Insomnia.
- BIOCOR mampu mengobati beberapa penyakit kanker antara lain : Kanker Usus Besar, Kanker Payudara, Kanker Paru, Kanker Prostat, Kanker Ginjal, Kanker Pankreas, Kanker Usus, Leukemia, dan Kanker Cerviks.
- Zat aktif pada BIOCOR mampu menempel pada reseptor adenosin trophosphat (ATP) sel kanker, sehingga menghambat perkembangan sel kanker tersebut.
- BIOCOR mampu membedakan sel-sel kanker yang perlu dibasmi, sedang sel-sel yang normal atau sehat tidak terkena imbasnya.
- BIOCOR memiliki kandungan vitamin C yang tinggi sehingga menjadi sumber anti-oksidan yang baik yang baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
- BIOCOR memilki kekuatan 10.000 kali dibandingan adriamycin (obat kemoterapi).
- BIOCOR memiliki karbohidrat pereduksi gula (glukosa dan fruktosa) sehingga dapat menurunkan kadar glukosa darah.
- BIOCOR mengandung mineral fosfor dan kalsium yang cukup dominan sehingga berguna untuk menghambat osteoporosis.
- BIOCOR memiliki kadar natrium yang rendah tetapi tinggi kalium sehingga efektif mencegah hipertensi.
Informasi Produk:
- Kemasan dalam botol berisi 100 kapsul
- Tiap kapsul berisi ekstrak daun sirsak (annona muricata linn) 200mg murni tanpa bahan tambahan lainnya maupun bahan pengawet.
- Indikasi sebagai anti oksidan
- Dosis 2 kapsul dipagi hari dan 2 kapsul disore hari
- Bagi penderita gastritis sebaiknya diminum setelah makan
- Masa kadaluarsa 1 tahun
- Tidak dianjurkan bagi anak-anak dibawah 5 tahun
Salah satu hasil peneltian terkait dengan sirsak adalah yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Purdue, Indiana, Amerika Serikat. Dari hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa daun sirsak (Annona muricata) manjur mengatasi berbagai penyakit kanker, antara lain kanker paru-paru, ginjal, pangkreas, dan usus besar. Keampuhan sirsak ini tak lain karena ditemukan kandungan senyawa aktif yang dikenal dengan sebutan acetogenins. Dari berbagai laporan diketahui bahwa acetogenins dapat menghambat ATP (adenosina trifosfat) yang merupakan sumber energi kanker untuk berkembang.
Cara kerjanya adalah acetogenins masuk dan menempel di reseptor dinding sel dan merusak ATP di dinding mitokondria. Akibatnya, sel kanker berhenti berkembang karena produksi energinya dihentikan. Yang membuat istimewa senyawa aktif acetogenins adalah bersifat selektif, yaitu hanya menyerang sel kanker dan tidak menyerang sel normal dalam tubuh.
Selama ini upaya pengobatan kanker dilakukan dengan teknik kemoterapi. Teknik ini merupakan cara pengobatan kanker dengan memasukkan obat tertentu yang mempunyai khasiat membunuh sel kanker. Namun kini kemoterapi bisa digantikan dengan ramuan daun sirsak. Hal ini sesuai dengan The Journal of Natural Product yang memaparkan hasil riset sejumlah peneliti dari AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikar bahwa daun sirsak dapat membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuatdibandingkan dengan kemoterapi.
0 komentar:
Posting Komentar